Rabu, 14 Agustus 2019

"MENGHITUNG RESIKO USAHA"


Menghitung Resiko Usaha


A.    Pengertian Resiko
            Banyak pendapat para ahli kewirausahaan, bahwa resiko adalah ketidaktentuan, kendala, kegagalan, hambatan, akibatnya, bahanya, dan kerugiannya. Dari istilah-istilah tersebut, dapat disimpulakan bahwa risiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinnya sesuatu yang tidak diduga atu tidak diinginkan. Dengan kata lain, resiko adalah kemungkinan kejadian yang merugikan.
            Dalam sebuah perusahaan kemungkinan kejadian yang merugikan dapat terjadi begitu saja, seperti barang yang tidak terjual, bahan baku yang semakin mahal, kurangnya ketelitian, produksi yang terhenti sebab kerusakan alat, produksi tidak sesuai kualitas yang diharapkan, dan kemungkinan-kemungkian lain yang terjadi yang dapat merugikan perusahaan.
            Setiap pengusahan pengambilan keputusan akan risiko selalu berkaitan dengan perilaku, yaitu sebagai berikut ‘
1.      Kepercayaan pada diri sendiri, semakin besar keyakinan pada kemampuan sendiri, semakin besar keyakinan akan kesanggupan untuk memengaruhi hasil dari keputusan-keputusan dan semakin besar keberanian untuk mencoba apa yang dilihat orang lain sebagai risiko.
2.      Kreativits dan inovasi merupakan bagian penting dalam mengaubah ide manjadi realitas.
3.      Mengetahui realistik, mengenai kemampuan diri sindiri sehingga dapat mempengaruhi situasi-situasi dan hasilnya.
Unsur-unsur yang mempengaruhi besar kecil suatu risiko, diantaranya sebagai berikut.
1.      Eksposur, yaitu berkaitan dengan peluang, seperti semakin banyak barang yang dikeluarkan ke perusahaan, akan semakin barang tersebut tidak laku terjual.
2.      Waktu, yaitu berkaitan dengan jarak atau waktu tempuh, seperti semakin jauh jarak yang ditempuh semakin banyak resiko yang akan terjadi.
3.      Rentan, yaitu berkaitan dengan tahan lama suatu barang, seperti perusahaan yang menjual makan akan lebih rentan dari pada peruhaan yang menjual alat elektronik.


B.     Macam-Macam Resiko
1.      Risiko Berdasarkan Akibat yang Ditimbulkan
a.       Risiko spekulatif, yaitu jenis risiko yang akibatnya selain merugikan dapt juga member keuntungan, misal seorang pemilik modal menginvestasikan kepada perusahaan tambang.
b.      Risiko murni, yaitu jenis risiko yang akibanya hanya mendatangkan kerugian dan terjadinya risiko tersebut tanpa disengaja. Misalnya kecelakaan kerja, kebakaran, produk yang rusak, pencurian atau bencana alam.
c.       Resiko fundamental, yaitu jenis risiko yang penebabnya tidk dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita pun cukup banyak. Misalnya, bajir atau angin topan.
2.      Risiko Berdasarkan Penyebabnya
a.       Risiko keuangan, yaitu jenis risiko yang disebabkan oleh factor-faktor keuangan seperti perubahan harga, perubahan mata uang, dan perubahan tingakta bunga.
b.      Risiko operasional, yaitu jenis risiko yang disebabkan oleh factor-fakotot oprasional, seperti factor manusia, teknologi dan alam (resiko ini juga disebut juga dengan risiko murni).
3.      Risiko Berdasarkan Sumbernya
a.       Risiko internal, yaitu jenis risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti kerusakan aktiva atau kesalahan pembukaan yang dilakukan oleh karyawan.
b.      Risiko eksternal, yaitu jenis risiko yang berasal dari luar perusahaan, sepertti pencurian, persaingan yang tidak sehat, atau flaktuasi harga.
Beberapa kelompok risiko yang mungkin terjadi dalam suatu perusahaan, di antaranya sebagai berikut.
1.      Resiko Teknis
Resiko ini dapat terjadi akibat kekurangmampuan seorang menejer atau wirausahan dalam mengambil suatu keputusan. Aapun cara pengambilan keputusan tersebut, antara lain terhadap :
a.       Biaya produksi yang tinggi (inefisien)
b.      Penggunaan sumber daya yang tidaksesuai atau tidak seimbang (kenetenagaan kerja terlampau banyak)
c.       Pengawasan yang kurang baik sehingga menimbulkan pencurian
d.      Keteledoran sitiap orang yang ada dalam perusahaanyang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran
e.       Mengalami kerugan yang terus menerus kerana biaya produksi yang terus membengkak, tetapi harga jual tidak berubah
f.       Produktivitas tenaga kerja menurun sebagai akibat penempatan tenaga keja yang tidak sesuai.

2.      Risiko Pasar/Pesaing
Risiko ini terjadi sebagai akibat produk-produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan ternyata kurang laku di pasar. Produk yang tidak laku tersebut karena telah kuno (absolensence).dan seorang manajer tidak mengikuti perubahan selera dan keinginan konsumen sehingga dapat terjadi kerugian yang terus menerus dan penerimaan (revenue) yang diperoleh pun akan terus menurun.

3.      Risiko Kredit
Risiko ini terjadi akibat dari debitor tidak membayar pinjaman sesuai dengan waktu yang telah disepakati sehingga kreditor atau pihak bank yang menagihnya. Ketidaktepatan janji yang telah disepakati antara kreditor dan debitor , akan mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan bant, terhadap debitor singga di kemudian hari akan sulit akan mendapatkan modal pinjamankembali.

4.      Risiko Alam
Risiko ini terjadi diluar kendali atau pengetahuan setiap orang sebagai akibat ketidakpastian. Misalnya, gempa bumi, banjir, angin topan, atau kemarau panjang. Namun, risiko ini kemungkiana untuk terjadinya kecil sehingga dianggap tidak ada.

            Untuk menhadapi risiko setiap orang berbeda-beda, ada yang menanggapi secara bijak, ada yang menanggapi biasa saja. Dari sini muncullah tiori yang menjelaskan sikap setiap orang terhadap risikoa(untility theory), yaitu dapat dikolompokkan sebagai berikut.
1.      Kelompok orang yang tidak senang akan risiko (risk avert).
2.      Kelompok orang yang tidak berpengaruh apapun dengan adanya risiko (indifferent to risk).
3.      Kelompok orang yang senang mengadapi risko (risk taker).
C.    Identifikasi Risiko

Adapun cara mengidentfikasi risiko didalam perusahaan, yang pertama perlu dipahami, yaitu sebagai berikut :
1.      Tempat
Untuk mengetahui dimana sja risiko-risiko didalam perusahaan berada risiko dapat diidentifikasi diempat temap utama dalam perusahan yaitu :
a.       Barang (bahan baku yang digunakan sebagai input produksi)
b.      Orang (sumber daya yang mengelola untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang dituntuk oleh perusahaan)
c.       Uang (kebutuhan untuk membayar kewajiban-kewajiban)
d.      Prosedur (aturan-aturan pelaksanaan pekerjaan)
2.      Kejadian
Setelah mengetahui risiko operasional berada, selanjutnya apa yang dapat terjadi ditemapat itu. Dengan kata lain, kejadian-kejadian yang merugikan apa saja yang dapat terjadi pada barang orang, uang, dan prosedur.
3.      Penyebab
Penyebab terjadinya suatu kejadian yang merugiakan akan sangat beranekaragam. Untuk menyederhanakan maka dibuat pengelompokan berdasarkan factor-faktor penyebabnya.
a.       Manusia
Banyak kejadian yang merugiakan dalam perusahaan yang disebabkan yang disebabkan oleh manusia, diantaranya :
Berhubungan Dengan Manusia
Keterangan
Kompetensi

Moral


Selera
Tidak mampu, lalai, atau sakit.

Kejujuran, kesengajaan, keserakahan, kekecewaan, atau keadilan.

Medo, keinginan, atau persepsi.
b.      Alam
Selain factor manusaia, banyak kejadian lain yang merugikan yang disebakan oleh fakotr alam, yaitu sebagai berikut.
Berhubangan denga alam
Keterangan
Bencana alam

Kendisi alam

Makhluk alam
Gempa bumi, banjir atau kebakaran

Basah, kering, panas, atau dingin

Kuman, virus, binatang, atau tumbuhan
c.       Teknologi
Factor-faktor teknologi yang dapat menyebabkan suatu risiko atau kejadian yang merugikan, yaitu sebagi berikut.
Berhubangan dengan Teknologi
Keterangan
Kesesuaian

Keuangan

Fungsi


Kualitas

Kebenaran`
Teknologi yang tidak sesuai

Teknologi yag sudah using

Teknlogi yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya

Teknologi yang tidak berkualitas

Teknologi yang salah digunakan
d.      Aturan
Aturan yang dikeluarkan peruasahaan dapat menjadi penyebab timbulnya risiko atau kejaidan yang merugikan, yaitu mengenai kebijakan persahaan dan keputusan menajeman.
Berhubungan Dengan Aturan
Keterangan
Kebijakan perusahaan


Keputusan menajeman
Kebijakan personalia, keuangan, opersioanl, dan pemasaran

Keputusan rapat atau keputusan pemimpin
e.       Pasar
Risiko dapat pula disebabkan oleh factor-faktor pasar, diantaranya mengenai perubahan harga, nilai tukar mata uang, dan tingakt suku bunga.
Berhuban denga aturan
Keterangan
Harga

Nilai tukar uang

Tingkat bunga
Haraga yang berubah-ubah

Nilai tukar yang tidak stabil

Tingakt bunga yang tidak stabil


Tidak ada komentar:

Posting Komentar