Personal
Computer
Personal
Computer adalah
seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi. Biasanya komputer
ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC
sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya.
Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkan. Apa saja itu?
1. Hardware (perangkat keras)
Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkan. Apa saja itu?
1. Hardware (perangkat keras)
Hardware adalah sekumpulan komponen
perangakat keras komputer yang secara fisik bisa dilihat, diraba, dirasakan.
Hardware ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:
- Input Device, peralatan masukkan (Keyboard,mouse,dll),
- Process Device, peralatan proses (processor, motherboard, ram, dll),
- Output Device, peralatan keluaran (Monitor, Printer, dll),
- Storage Device, peralatan penyimpan (harddisk,flashdisk, dll),
- Peripheral Device, peralatan tambahan (WebCam, modem, dll),
2. Software
(Perangkat Lunak)
Software adalah program yang berisi
instruksi/perintah sebagai pelantara yang menghubungkan (menjembatani) antara hardware
dan brainware (perangkat manusia) sehingga dapat menghasilkan informasi
yang diinginkan brainware. Software dapat dikategorikan menjadi
dua kelompok.
Software Operating System (OS), Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan.
Software Application System, Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program Database, Program Utilities, dll.
3. Brainware (Perangkat Manusia/pengguna/user)
Software Operating System (OS), Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan.
Software Application System, Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program Database, Program Utilities, dll.
3. Brainware (Perangkat Manusia/pengguna/user)
Brainware adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan
perangkat lunak yang ada didalam komputer. Bukan hanya itu, ternyata brainware
itu bukan hanya orang yang menggunakan komputer saja, namun orang yang
merasakan manfaat dari komputer pun bisa di katakan Brainware. Contohnya
adalah siswa/i dikelas yang sedang memperhatikan presentasi yang dibawakan oleh
gurunya dengan menggunakan Laptop dan Projector. Siswa/i ini secara tak sadar
disebut juga sebagai brainware karena melihat hasil (informasi) pelajaran yang
disampaikan gurunya. Brainware dikelompokkan menjadi beberapa kategori mulai
dari pembuat program (programmer), Technical Support, Designer
Graphic, Operator, sampai user paling awam sekalipun.
Perkembangan PC (Personal Computer) saat ini memang sangat cepat sekali. Buktinya, Komputer yang dulunya berukuran besar yang hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu, harga komputer yang dulu selangit yang hanya dimiliki orang-orang kaya, sekarang sudah berubah ketika PC yang sekarang bentuknya kecil dan harganya bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Selain itu, perkembangan ini diikuti dengan software aplikasi yang beragam dan jumlahnya sangat banyak, komputer semakin menarik untuk digunakan. Bahkan oleh anak-anak, karena permainan games PC sangat banyak dan menyenangkan.
Perkembangan PC (Personal Computer) saat ini memang sangat cepat sekali. Buktinya, Komputer yang dulunya berukuran besar yang hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu, harga komputer yang dulu selangit yang hanya dimiliki orang-orang kaya, sekarang sudah berubah ketika PC yang sekarang bentuknya kecil dan harganya bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Selain itu, perkembangan ini diikuti dengan software aplikasi yang beragam dan jumlahnya sangat banyak, komputer semakin menarik untuk digunakan. Bahkan oleh anak-anak, karena permainan games PC sangat banyak dan menyenangkan.
Network
Internet Card (NIC)
NIC
merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti
sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan
suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface
Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network
Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card
(baca juga: fungsi ethernet card).
NIC
dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat
ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk
ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk
tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port
yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam
menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar
komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Jenis – Jenis dari NIC
Network
Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah
kedua jenis Network Interface Card :
- Network Interface Fisik / Physica
Sesuai
dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network
Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan
ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita
gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah
komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
- Network Interface Logis / Logical
Berbeda
degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak
dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya
seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama
dari NIC
NIC pada
dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam
fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang
paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah
aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data
yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut
bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Seperti
sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau
pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk
serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada
beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut ini
adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam
jaringan komputer secara teoritis :
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara
teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan
data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini
biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana
komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan
akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan
adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau
user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC
milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima
oleh NIC milik user atau klien.
- Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat
melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki
fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah
jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini
merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar
data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu
juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang
mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan
kabel.
- Menerima data dari komputer lain
Apabila
fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam
jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface
Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di
dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka
NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan
oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan
juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
- Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi
lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini
meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah
aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan
bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer,
sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa
diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain
fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi
praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang
mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga
bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
- Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain
Manfaat dan
fungsi praktis pertama dari sebuah NIC adalah untuk membuat dan membanguns
jaringan komputer, yang bertujuan untuk saling menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya. Pembangunan sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling
mempermudah komunikasi antar komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi
data dan juga arus informasi yang ada.
Biasanya,
pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada
jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga
sering disebut sebagai LAN Card (baca juga: fungsi LAN card). Konektivitas Lokal atau
LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang
memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut
untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.
- Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer
Dengan
adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan membantu memudahkan sharing
resources atau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah komputer sudah
saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer – komputer tersebut akan
mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.
User
juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik,
atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi
dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut.
Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga
manajemen data.
- Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet
NIC juga berperan
penting dalam membangun koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama
menggabungkan sebuah konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam
jaringan Internet. Fungsi ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam
warnet, dimana setiap komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling
terhubung di dalam konteks jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa
terubung ke dalam jaringan internet.
Dengan
begitu, maka user dapat membagi dan memecah jaringan internet
tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa harus repot menggunakan
banyak modem ataupun access point. User hanya perlu untuk mengkoneksikan
server ke dalam internet dan dengan NIC setiap kompter yang terhubung ke
dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam jaringan internet.
- Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik
Di jaman
modern ini tidak hanya komputer desktop ataupun laptop saja yang memiliki
konektivitas menggunakan NIC. Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti
televisi, media player dan perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam
perangkatnya.
Hal ini
sangat memungkinkan sebuah komputer bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut,
dan komputer bisa berperan untuk mentransmisikan dan mengontrol perangkat
tersebut menggunakan konektivitas dari NIC.
Manfaat dari NIC di berbagai bidang
Secara tidak
sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan
perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang
sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan
dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan
praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak
positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh
manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
- Bisnis dan perkantoran
Dala bidan
bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server
utama dari kantor tersebut.
- Bidang ekonomi
Di bidang
ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai
perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik
dengan menggunakan komputer.
- Bidang pendidikan
Di dalam
bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama
adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam
perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor
panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah
mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
- Bidang teknologi informasi
Dari segi
teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi
perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi
yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
- Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi
sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke
dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan
teman di dalam dunia maya.
18 Jenis – Jenis Kabel Jaringan Komputer
Saat ini, mungkin anda sudah akrab sekali dengan jaringan komputer yang berbasis wireless alias tanpa kabel. Memang jaringan wireless ini jauh lebih praktis ketimbang jaringan kabel, karena tidak membutuhkan instalasi kabel yang cenderung ribet. Namun demikian, ternyata penggunaan jaringan kabel saat ini masih banyak digunakan.Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.- Penggunaan kabel Coaxial
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.
- Kelemahan kabel coaxial
2. Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
- UTP (unshielded twisted pair)
- FTP (foiled twisted pair)
- STP (shielded twisted pair)
Sponsors
Link
3. Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.- Penggunaan Kabel fiber optik
- Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
Kesimpulan dan perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan berupa perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan yang sudah dibahas, beserta kunggulan dan juga kelemahannya :- Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
- Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
- Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar