Jumat, 11 November 2016

MAKALAH IPA "PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU"


SMK N 1 BUNGARAYA
T/P 2016 / 2017
GURU PEMBIMBING
VIVIN NORIANA, S.TP





KATA PENGANTAR



ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#

ASSALAMUALAIKUM W.R W.B
          Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya panjatkan puji dan syukur atas kehadirat- NYA, yang telah melimpahkan rahmat hidahnya, dan inayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
          Penelitian ini dapat terlaksana berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonribusi dalam pembuatan makalah ini.
          Dan harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
          Terlebas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karana itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan keritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah IPA ini.
          Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan dan inspirasi.









                                                                                          Sabak Auh, 07, NOVEMBER 2016




                                                                                                                      PENULIS















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. l
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ll
Bab I
1.1 Latar belakang masalah........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan penelitian..................................................................................................................... 2
1.4 Hipotesis penelitian................................................................................................................. 2
Bab II
2.1 Pertumbuhan dan perkembangan  pada tumbuhan kacang hijau............................................ 3
2.2 Teori mengenai media tanam.................................................................................................. 3
2.3 Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau............................................. 4
2.4 kacanng hijau.......................................................................................................................... 5
Bab lll
3.1 Alat dan Bahan....................................................................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................................... 6
3.3 Bahan...................................................................................................................................... 6
3.4 Metode.................................................................................................................................... 6
Bab IV
4.1 Hasil pengamatan.................................................................................................................... 7
4.2 tinggi tanaman......................................................................................................................... 7
2.1  Tabel tinggi tanaman.............................................................................................................. 7
2.2 Gerafik  tinggi tanaman.......................................................................................................... 7
2.1.1 Jumlah daun ........................................................................................................................ 8
1.1 Tabel jumlah daun .................................................................................................................. 8
1.2 Gerafik jumlah daun............................................................................................................... 8
4.3 Pembahasan ............................................................................................................................ 8
Bab V
5.1 Kesimpulan............................................................................................................................. 9
5.2 saran........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 9
LAMPIRAN................................................................................................................................. 9


BAB l

PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang masalah
Kacang hijau  atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae  adalah sejenis tanaman budi daya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible (tidak dapat mengecil kembali). Pada tumbuhan ber sel 
1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel.
Perkembangan adalah proses pada tubuh untuk mencapai kedewasaan atau maturitas. Matuaritas tidak dapat diukur secara kuantitatif namun bisa dilihat dari cirri-cirinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 
2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.
Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban, media tanam,dll.
Faktor Internal adalah faktor dari dalam, meliputi: gen dan hormon.
Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan membedakan media tanam pada masing-masing biji.
Setiap tanaman sangat membutuhkan media supaya memudahkan para petani untuk membuat rumusan masalah. Pertumbuhan kacang hijau pula dapat membantu memecahkan masalah para petani. Kesuburan tanah dan sinar matahari memang berguna bagi tumbuhan kacang hijau.
Hal ini juga dapat kita kaitkan kepada metode tanah yg ditanami pertumbuhan tanaman, ditanah liat tidak sesubur tumbuhan yang ditanam dipupuk kandang dan metode lainnya.
Selain itu ada efek sinar matahari bagi tumbuhan, hal ini menyebabkan tumbuhan yang di terpa sinar matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang berada di tempat gelap.
Kondisi gelap juga memicu produksi armon auksin. Armon auksin adalah harmon yang banyak di temukan di sel-sel batang tumbuhan. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman  yang sering terkena sinar matahari, itu sebabnya pertumbuhan kacang hijau  di tanam di tempa yang lembab akan lebih cepat tumbuh.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media tanam pada pertumbuhan kacang hijau maka dilakukanlah  percobaan yaitu dengan memberi variasi yang berbeda pada tanaman kacang hijau.
1.2    Rumusan masalah
1.      Bagai mana kecepatan pertumbuhan kacang hijau  pada media tanam yang lain nya?
2.      Adakah pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ?
3.      Bagaimana pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ?

1.3 Tujuan penelitian
untuk melihat pertumbuhan kacang hijau pada media tanam yang berbeda.
1.4  Hipotesis penelitian
hipotesis nol : Media tanam tidak mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
hipotesis alternatif:Media tanam tidak menpengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
Hipotesis dari peneitian ini adalah perbedaan jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkecambahan tanaman kacang hijau. Dan juga kacang hijau dengan media tanam tanah akan lebih cepat tumbuh.
















BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertumbuhan dan perkembangan  pada tumbuhan kacang hijau
Pertumbuham merupakan proses pertambahan ukuran serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bemtuk semula). Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Kacang Hijau ini, dasar teori yang digunakan adalah teori totipotensi yang ditulis oleh Schleiden dan Schwann yang menyatakan bahwa teori totipotensi adalah bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di dalam media yang sesuai, akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sempurna, artinya dapat bereproduksi, berkembang biak secara normal melalui biji atau spora.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap,yaitu perkembangan,pertumbuhan primer,dan pertumbuhan skunder. Perkembangan dimulai dengan masuknya air kedalam biji dan berakhir masa domasi pada biji atau munculnya akar dan batang pertama kali.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embiro, ujung batang, dan ujung akar.selanjutnya, tahap pertumbuhan skunder, pertumbuhan skunder merupakann aktifitas kambium yang membentuk xylem skunder dan floum skunder.
2.2 Teori Mengenai Media Tanam
Dalam media tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang penting di bidang pertanian maupun perkebunan. Sifat fisik tanah dan terkandung dalam tanah yang menyebabkan tanah sering dipakai sebagai media tanam:
o   Tanah
            Banyak media tanam yang bisa dipilih untuk tanaman kita. Meskipun begitu, sebagian besar kegiatan pertanian dan pertamanan sampai saat ini masih bergantung kepada tanah. Mahluk-mahluk hidup di dalam tanah membantu memecah materi sisa tumbuhan dan bangkai hewan menjadi zat hara, yang kemudian diserap oleh akar tumbuhan. Jarang sekali kegiatan pertanian memakai media sekam.
           Dalam media tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang penting di bidang pertanian maupun perkebunan. Sebelumnya, dijelaskan terlebih dahulu, sifat fisik tanah dan apa saja yang terkandung dalam tanah sehingga menyebabkan tanah sering dipakai sebagai media tanam:
o   Profil tanah
Jika tanah digali sampai kedalaman tertentu, dari penampung vertikalnya dapat dilihat gradasi warna yang membentuk lapisan-lapisan (horison) atau biasa disebut profil tanah. Di tanah hutan yang dusah matang terdapat tiga horison penting yaitu horison A, B dan C.
Horison A atau top soil adalah lapisan tanah paling atas yang paling sering dan paling mudah dipengaruhi oleh faktor iklim dan faktor biologis. Pada lapisan ini sebagian besar bahan organik terkumpul dan mengalami pembusukan. Horison B disebutkan juga dengan zona penumpukan ( illuvation zone ). Horizon ini memiliki bahan organik yang lebih sedikit tetapi lebih banyak mengandung unsur yang tercuci daripada horizon A.
Horizon C adalah zona yang terdiri dari batuan terlapuk yang merupakan bagian dari batuan induk.
o   Warna tanah
Warna adalah petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Biasanya perbedaan warna permukaan tanah disebabkan oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin gelap warna semakin tinggi kandungan bahan organiknya. Warna tanah dilapisan bawah yang kandungan bahan organik rendah lebih banyak dipengaruhi oleh jumlah kandungan dan bentuk senyawa besi (Fe). Didaerah yang mempunyai sistem darinase (serapan air) buruk, warna tanahnya abu-abu karena ion besi yang terdapat didalam tanah berbentuk Fe 2+.
o   Tekstur tanah
Komponen mineral dalam tanah terdiri dari campuran partikel-partikel yang secara individu berbeda ukurannya. Menurut ukuran partikelnya, komponen mineral dalam tanah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
Pasir, berukuran 50 mikron – 2 mm
pupuk kandang, berukuran 2-50 mikron
Liat, berukuran dibawah 2 mikron
Tanah bertekstur pasir sangat mudah diolah, tanah jenis ini memiliki aerasi (ketersediaan rongga udara) dan drainase yang baik, namun memiliki luas permukaan kumulatif yang relatif kecil, sehingga kemampuan menyimpan air sangat rendah atau tanahnya lebih cepat kering.
Tekstur tanah sangat berpengaruh pada proses pemupukan, terutama jika pupuk diberikan lewat tanah, pemupukan pada tanah bertekstur pasir tentunya berbeda dengan tanah bertekstur lempung atau liat, tanah bertekstur pasir memerlukan pupuk lebih besar karena unsur hara yang tersedia pada tanah berpasir lebih rendah. Disamping itu aplikasi pemupukan juga berbeda karena pada tanah berpasir pupuk tidak bisa diberikan sekaligus karena akan segera hilang terbawa air atau menguap.
Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk menggantikan fungsi tanah. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. Sifatnya yang cepat kering akan memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan ke media lain. Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah tegaknya setek batang. Selain itu, keunggulan media tanam pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam. Pasir malang dan pasir bangunan merupakan Jenis pasir yang sering digunakan sebagai media tanam.
Oleh karena memiliki pori-pori berukuran besar (pori-pori makro) maka pasir menjadi mudah basah dan cepat kering oleh proses penguapan. Kohesi dan konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan) pasir sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh air. Dengan demikian, media pasir lebih membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensif. Hal tersebut yang menyebabkan pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal.
Penggunaan pasir seoagai media tanam sering dikombinasikan dengan campuran bahan anorganik lain, seperti kerikil, batu-batuan, atau bahan organik yang disesuaikan dengan jenis tanaman.
Pasir pantai atau semua pasir yang berasal dari daerah yang bersersalinitas tinggi merupakan jenis pasir yang harus dihindari untuk :gunakan sebagai media tanam, kendati pasir tersebut sudah dicuci terlebih dahulu. Kadar garam yang tinggi pada media tanam dapat ,enyebabkan tanaman menjadi merana. Selain itu, organ-organ tanaman, seperti akar dan daun, juga memperlihatkan gejala terbakar yang selanjutnya mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis).
2.3 Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Tumbuhan memerlukan cahaya yang berbeda-beda untuk proses fotositetis, namun jumblah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan, karna merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin), fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembahasan sel dan memacu  pemanjangan sel didaerah belakang meristem ujung tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau di tempat gelap.
2.4 kacanng hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Pada dunia tumbuhan-tumbuhan tanaman kacang hijau termasuk klasifikasi tumbuhan seperti:
King dom                    : Plantac
Subking dom               : Tracheoblonta
Super devisi                : -
Devisi                          : Magnollophayta
Kelas                           : Magnollopsida
Sub kelas                     : Posidae
Ordo                            : Fabales
Genus                          : Phaseolas
Spesies                        : Phaseolus










BAB lll
BAHAN DAN METODE KERJA
3.1 Alat dan Bahan
            Bahan dan alat kerja yang di gunakan untuk melakukan penelitian  sangat lah penting tampa ada alat dan bahan,penelitian tidak bisa berlangsungan.
3.2 Alat
Alat yang digunakan untuk membuat metode adalah:
·         Jarum
·         Gunting
·         Pena
·         Penggaris
·         Buku
3.3 Bahan
·         Botol aqua gelas
·         Benih tanaman (kacang hijau)
·         Tanah
·         Pupuk kandang
·         Pasir
·         Tanah liat
·         sekam
3.4 Metode
- Siapkan bahan dan alat yang akan di gunakan
- Lubang bawah aqua gelas
- Campurkan tanah dan pupuk kandang         = masing-masing 4 botol
- Lalu campurkan tanah dan pasir                   = masing-masing 4 botol
- Campur tanah dan sekam                             = masing-masing 4 botol
- Kemudian tanah liat                                     = masing-masing 4 botol
- Lalu taburkan biji dalam 1 botol 3 biji
- Setelah  itu siram




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengamatan
Dari hasil pengamatan tersebut dapat di simpulkan  seperti contoh dibawah ini :
4.2 tinggi tanaman
Dari penelitian yang di lakukan dapat di  peroleh data seperti pada tabel 4.3
2.1  Tabel tinggi tanaman
Pengamatan
TT (Cm)
Tanah+pu kan
TT (Cm)
Tanah+sekam
TT (Cm)
Tanah+pasir
TT (Cm)
Tanah liat
1
          0.25
1
0.25
1
2
0.25
5.25
2
2
3
0
7.5
2.25
2
4
0
8.5
2.375
2.5
5
0
8.5
2.5
3,5
6
0
9.75
2.5
3.75
7
0
9.5
3.25
3.75
8
0
9.75
3.375
3.625
9
0
10.05
3.375
3.725
10
0
10.225
3.5
3.925
2.2 Gerafik  tinggi tanaman


2.1.1 Jumlah daun
1.1 Tabel jumlah daun
Pengamatan
Tanah+pu kan
Tanah+sekam
Tanah+pasir
Tanah liat
1
0
0
0
0
2
0
2
0.75
1.25
3
0
2
0.5
1.5
4
0
2
0.5
1.5
5
0
2
0.25
1.75
6
0
2
0.75
1.75
7
0
1.5
1.25
1.75
8
0
4.5
1.25
2.75
9
0
5.25
1.25
2.5
10
10
5.25
1.25
2.5
1.2 Gerafik jumlah daun
4.3 Pembahasan
Di lihat dari tabel di atas pertumbuhan kacang hijau
Pada media tanam tanam + pu kan tinggi akhirnya 0.25
Pada tanah+sekam tinggi akhirnya 10.225
Pada tanah+pasir  tinggi akhirnya 3.5
Pada tanah liat tinggi akhirnya 3.925
Dilihat dari hasil  tabel tersebut  dapat di simpulkan bahwa media tanam + sekam  membuat lebih subur.
Dan hasil jumlah daun pada masing-masing media  berjumlah 2 dan 3 helai.tetapi di hari akhir tanah + pupuk  tanamannya mati sehingga tidak terhitung, tanah +sekam mati. Tanah + pasir mati dan tanaman yang berada di media tanah liat juga mati.
Jadi dapat disimpulkan  bahwa media tanam dapat mempengaruhi  pertumbuhan tanaman kacang hijau.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
            Dari data-data yang sudah di buat dapat di simpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau itu berpengaruh pada media tanam.
5.2 saran
            Untuk melakukan sebuh penelitian kita harus mengetahui dasar-dasar dan tekniknya.yang terpenting dalam melakukan sebuah penelitian harus disiapkan perlengkapan dan harus kompak dengan kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Abdul.2012.pengaruh media tanam  terhadap pertumbuhan kacang hijauBimbie.com.2013.pengertian,fungsi, dan peran tanah sebagai sumber daya alamWie, Suwiyantari.2012.pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijauWikipedi.2013. kacang hijau
LAMPIRAN


   Tanah
   Pasir

   Sekam
   Liat



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar